*copas = cantumkan sumber .
so don't copy others and make it yours .
alkisah cerita seorang Filsuf ternama di negeri 1001 malam , sedang berkumpul bersama murid-muridnya .beliau bertanya ,"apa yg paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?"
muridnya ada yang menjawab ,"orang tua" , "guru" , "teman" , dan "kerabat" ..
sang guru menjawab ,''yang paling dekat dengan kita adalah KEMATIAN , sebab kematian adalah pasti .."
beliau melanjutkan pertanyaannya ,"apa yang paling jauh dari diri kita ?"
muridnya ada yang menjawab ,"negara Amerika" , "bulan" , "matahari" ..
sang guru menjawab ,''yang paling jauh adalah MASA LALU . siapa pun kita , bagaimana-pun kita dan betapa kayanya kita , tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu .. sebab itu kita harus menjaga hari ini & hari-hari yg akan datang ..''
pertanyaan berikutnya ,"apa yang paling besar di dunia ini ?"
muridnya ada yang menjawab ,"gunung" , "bumi" , dan "matahari" ..
sang guru menjawab ,''yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah NAFSU . banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya ... segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi .. karena itu , kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini , padahal tanpa mereka sadari betapa beratnya dosa yang akan di tanggung ..''
guru melanjutkan pertanyaannya ,"apa yang paling berat di dunia ini ?"
di antara muridnya ada yang menjawab ,"baja" , "besi" , dan "gajah" ..
sang guru menjawab ,''yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH .. tidak semua orang bisa memegang amanah dengan baik ..''
kemudian sang guru melanjutkan pertanyaannya ,"apa yang paling ringan di dunia ini ?"
ada muridnya yang menjawab "kapas" , "angin" , "debu" , dan "daun-daunan" ..
sang guru menjawab ,''yang paling ringan di dunia ini adalah MENINGGALKAN IBADAH ..''
dan akhirnya tiba di pertanyaan terakhir . sang guru bertanya ,"apakah yang paling tajam di dunia ini ?"
muridnya menjawab dengan serentak ,"PEDANG !"
dengan bijaksana dan sedikit senyuman , sang guru menjawab dengan lembut ,"yang paling tajam adalah LIDAH MANUSIA .. karena melalui lidah , manusia dengan mudahnya menyakiti hati , memfitnah , adu domba & melukai perasaan yang berakhir dengan permusuhan bahkan pertumpahan darah ...''