[Movie Review] Pretty Boys

*copas = cantumkan sumber .
if u don't want someone to copy your content ,

so don't copy others and make it yours .

show your respect*

instagram.com/prettyboyspictures

Yeayy akhirnya kesampean nonton Pretty Boys! Ini film yg dulu pertama kali liat trailernya gue langsung ngebatin "Wajib nonton nih". Dan disaat itu juga saking excitednya gue langsung ngabarin Paula buat nonton pas filmnya udah keluar hahaha.. Udah expect tinggi banget sama film debutnya Tompi jadi sutradara ini, dan ternyata bener-bener GAK MENGECEWAKAN.

Film ini sendiri rilis 19 September 2019 kemarin, dengan Tompi sebagai sutradara dan Imam Darto penulis naskah ceritanya. Untuk para pemainnya diisi sama nama-nama yg udah gak asing lagi ya kayak Vincent Rompis, Deddy Mahendra Desta, Danilla Riyadi, Onadio Leonardo, Imam Darto, Ferry Maryadi, Roy Marten, dan banyak cameo berkelas lainnya.

Sinopsis Pretty Boys

instagram.com/prettyboyspictures

Cerita dari film ini tuh ada dua sahabat dari kampung, dah temenan dari kecil. Mereka ini Rahmat (Desta) sama Anugerah (Vincent). Mereka berdua punya mimpi yg sama, yaitu jadi host terkenal sampai masuk tv! Punya mimpi yg sama, tapi ternyata tujuan mereka berdua ini beda. Karena perbedaan pandangan inilah muncul konflik diantara keduanya.

Tapi perjuangan untuk terkenal ini juga gak gampang, soalnya mereka harus banting tulang dulu dengan merantau di ibukota. Pekerjaan apapun dilakukan demi bisa hidup di Jakarta, mulai dari jadi koki sampe cosplay robot di pinggir jalan. Di tempat kerjanya sendiri yg jadi koki, ada Asty (Danilla Riyadi) yg nemenin mereka berdua.

Sampe akhirnya mereka berdua ini resign karena suatu hal, dan jadi penonton bayaran di acara talkshow. Ketemu deh sama Roni (Onadio Leonardo), koordinator penonton dan Mas Bayu (Imam Darto). Ternyata, konflik besar semuanya bermula dari sini.

Review Pretty Boys

instagram.com/prettyboyspictures

Premis cerita film ini simple, gampang banget buat diikutin dan gak bikin mikir keras. Intinya dua sahabat, Anugerah sama Rahmat, merantau ke ibukota untuk satu tujuan: masuk tv. Bodo amat mau kerjanya ngapain aja. Tapi pas tujuan ini tercapai, mereka jadi host terkenal, konflik mulai berdatangan. Ada yg mulai lupa diri, karena jadi 'artis kagetan' di ibukota.

Gak perlu sinematografi wow atau apapun itu, plot cerita + scoring + cast di film ini bener-bener PERFECT. Tiga hal ini yg jadi kekuatan utama Pretty Boys (IMO). Keren bener Imam Darto, bisa nulis naskah cerita seapik ini! Rapi, gak lompat-lompat, gak ninggalin plot hole, cuplikan-cuplikan flashback pun gak bikin pusing. Plot ceritanya ngalir gitu aja, dan konfliknya bener-bener klimaks.

Scoring film ini juga bener-bener high class. Lagu-lagu yg antimainstream dan asik banget didenger kayak lagunya Nadin Amizah, Danilla, Pamungkas, dll. Dan semua scoring disisipkan juga di scene-scene yg pas. Selain itu ada pencahayaan & komposisi visual yg ciamik! Maklum sih, Tompi (sutradara film ini) juga bergelut di bidang fotografi, pasti hal kayak gini udah khatam sama dia. Debut yg baik untuk Tompi, pastinya dengan naskah & cast yg tepat juga 👍

Salut juga sama Onad dan Danilla yg jadi bumbu manis disini, aktingnya kayak gak dibuat-buat. FYI, film ini juga bertebaran cameo euy! Dan udah pasti, Vincent & Desta gila banget sih. Jokes mereka biasa lah, tebak-tebakan garing yg biasa di acaranya, tapi tetep aja bikin geli minimal nyengir. Banyak sarkas juga, trus gak lupa penuh dengan pesan-pesan moral tanpa terkesan menggurui.

Disini ngasih tau, realita sesungguhnya dunia pertelevisian yg di layar kaca keliatannya 'baik-baik' aja. Tentang arti persahabatan juga, dan keluarga. Pretty Boys salah satu pelepas lelah terbaik di minggu ini dah, drama cerdas dengan balutan komedi yg segar. Gak cuma menghangatkan hati sama pesan moralnya, tapi juga bikin ngakak sama komedinya terutama di 45 menit pertama. Fckin recommended!!

Penilaian secara pribadi dan dari Paula juga untuk film ini, kita berdua kasih nilai cukup tinggi yaitu 8,7/10 👍