*copas = cantumkan sumber .
if u don't want someone to copy your content ,
if u don't want someone to copy your content ,
so don't copy others and make it yours .
show your respect*
 |
| imdb.com |
Beberapa hari yang lalu gue nonton The Grudge (2019) ini, karena dari awal ngeliat trailernya udah penasaran. Apalagi yang main ada Lin Shaye, sama John Cho juga euy. Tapi sayang seribu sayang, filmnya bener-bener mengecewakan banget hahaha..
Selain Lin Shaye sama John Cho, film ini juga dibintangin sama beberapa nama lainnya yg gak begitu asing lah di dunia film kayak Andrea Riseborough, Betty Gilpin, Demián Bichir, dan lain-lain.
The Grudge (2019) ini sendiri rilis pas banget di penghujung tahun kemarin, 31 Desember 2019. Sutradaranya Nicolas Pesce, dan Produsernya sekelas Sam Raimi gitu sama Robert Tapert dan Takashige Ichise.
Pesce nargetin film ini bisa jadi box office, dengan pendapatan kotor sekitar 11 - 15 juta dolar AS (210 miliar rupiah), yang mana biaya produksinya sendiri cukup murah sih, cuma 10 juta dolar AS (140 miliar rupiah).
Tapi sayang, kayaknya susah dapet pendapatan segini. Soalnya di luar negeri aja film ini dapat kritikan pedas dari kritikus dan penonton biasa. Mereka nganggep ini film horor murahan, reboot yg sia-sia, 'menodai' The Grudge, dan masih banyak lagi tanggapan negatif lainnya.
Sinopsis
 |
| indiewire.com |
Teror awal dari film ini tuh waktu Fiona Landers (Tara Westwood) pulang dari Jepang, dia kerja di salah satu rumah angker disana yang mana ini emang rumah legend The Grudge itu, tempat asal mula ceritanya.
Dan ternyata, kutukan di rumah ini kebawa sampe ke Amerika, di rumahnya Fiona ini. Semenjak kedatangannya dari Jepang ini, seisi rumah udah janggal dan ada kejadian berdarah disitu sampe akhirnya rumah ini jadi ikutan angker.
Detective Muldoon (Andrea Riseborough) akhirnya menyelidiki keangkeran rumah itu, yang mana kutukan dari rumah itu jadi kebawa juga sama dia. Dianya jadi lebih sering parno, kayak ditakutin, dan hidupnya jadi gak tenang semenjak bergelut sama kasus rumah angker ini.
Sambil film berjalan maju, di The Grudge (2019) ini juga ada flashback cerita yang terbagi ke beberapa timeline. Di cerita flashback ini ada alur dari Peter Spencer (John Cho) & Nina Spencer (Betty Gilpin), Lorna Moody (Jacki Weaver), William Matheson (Frankie Faison), dan lain-lain.
Review
 |
| inverse.com |
Dimulai dari Ju-on: The Grudge (2002) yg jadi salah satu film terbaik dari Jepang, diikutin sama remakenya The Grudge (2004) + 2 sekuel, The Grudge 2 (2006) sama The Grudge 3 (2009). Sampai akhirnya, The Grudge di akhir 2019 kemarin direboot nih, yg gak meninggalkan kesan apapun abis nontonnya 😔
Apes bet dah, film pertama yg gue tonton di tahun 2020 macam gini. The Grudge (2019) ini cuma bermodal jumpscare, gak ada pengembangan karakter / latar belakang cerita yg greget. Banyak scene useless, bahkan timing jumpscare kebanyakan terlalu maksa bener.
Alur ceritanya pake konsep Anakronisme, maju mundur. Ini sebenernya keren andai yg eksekusi filmnya Nolan lah, tapi anakronisme film ini berantakan yg malah bikin bingung, padahal udah menghayati bener filmnya. Penonton sebelah dan di belakang gue pun bingung, "Lah kok jadi disini", "Wait, ini ceritanya gimana sih" 😂
Fokus alur ceritanya itu ada di 3 frame, flashback tahun 2004 - 2005 - 2006. Siap-siap mikir keras deh di timeline ini, karena berantakan banget sampe bikin bingung + bosen. Alhasil, kita cuma nonton film yg mana pemainnya ditakutin sama hantu sambil jumpscare-an, yang gak ada esensi cerita sama sekali.
Selain cuma bermodalkan jumpscare, pengembangan latar belakang dari masing-masing karakter juga kurang. Apalagi sebagai reboot, harusnya cerita origin dari Kayako yg legend itu diselipin juga di cerita, tapi gak ada sama sekali.
Overall kalo cuma mau isi waktu unfaedah, bisa nonton ini. Tapi kalau mau cari film yg seru, mending cari yg lain deh hahaha.. Tunggu horor tahun 2020 ini aja: A Quiet Place 2, Conjuring 3, Gretel & Hansel, Antebellum, dll 😍
){kind=link}