Sudah seringkah denger tentang Keluarga Rothschild? Yak, jadi mereka ini dinasti bankir Yahudi - Jerman yang berasal dari suku Yahudi Ashkenazi. Keluarga Rothschild ini misterius, rahasia, dan seringkali dikait-kaitkan sama berbagai konspirasi di dunia termasuk konspirasi New World Order. Keluarga Rothschild ini juga erat hubungannya sama Freemason dan Illuminati, mereka selalu disangkut pautkan dengan dua organisasi itu sama penggila teori konspirasi.
Keluarga Rothschild ini punya kekayaan yang luar biasa, katanya sih bisa sampe beli Bumi dan isinya. Kalau ditanya siapa orang terkaya di dunia? Ya mungkin Bill Gates atau Jeff Bezos ya. Tapi, daftar orang-orang terkaya di dunia yang ada di majalah Forbes itu bukan tandingan Keluarga Rothschild. Trus kenapa mereka gak masuk dalam daftar majalah Forbes? Nah itulah misteriusnya keluarga ini. Lagian ya itu, orang-orang kaya di daftar itu bukan tandingan mereka lagi.
Bisa dibilang, Keluarga Rothschild ini yang udah menggerakkan roda perekonomian global saat ini. Mereka punya banyak bisnis kelas kakap di hampir seluruh dunia terutama di sektor perbankan, perminyakan, keuangan, pertambangan, bahkan sampai ke pemerintahan. Dan skala mereka ini bukan cuma di Eropa aja, tapi sampai ke hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Ya, Bank Indonesia (BI) itu salah satu Bank Sentral yang dikendalikan sama Keluarga Rothschild.
Selain itu ada Bank of England sama First Bank of The United States, itu juga sebagian kecil dari bisnis yang dikendalikan keluarga ini. Berpengaruh banget, kendalikan uang hampir di seluruh dunia, ekonomi sampai perpolitikan dunia digenggam sama mereka, berapa ya kekayaannya keluarga ini? Gak ada yang tau pasti. Tapi menurut seorang penulis, Gaylon Ross, hasil investigasi dia menunjukkan bahwa Keluarga Rothschild punya kekayaan lebih dari US$500 Trilyun alias 1000 kali lipat dari kekayaan Bill Gates.
Tapi dengan kekayaan yang luar biasa ini, gak begitu aja bikin mereka hidup dengan santuy menikmati kekayaan. Dari awal sampai detik ini, kurang lebih 2 abad sudah, keluarga ini terus putar otak biar kekayaan dan kekuasaan mereka ini gak jatuh ke tangan pihak lain. Demi menjaga itu, mereka sampai ngelakuin pernikahan sedarah. Ya tujuannya biar kekayaan dan kekuasaan mereka gak sampai jatuh ke keluarga lain, jadi ya muter-muter aja semua di keluarga mereka sendiri.
Sejarah Keluarga Rothschild
Image: hollywoodreporter.com - The House of Rothschild (1934) |
Tepatnya di tahun 1744, lahirnya Mayer Amschel Bauer di Frankfurt am Main, Jerman. Dia ini anaknya Amschel Moses, yang punya pekerjaan sebagai penukar uang plus kolektor barang antik dan punya hubungan dagang yang baik sama Pangeran Hesse di Jerman. Mayer sendiri dari kecil juga sudah tertarik sama dunia keuangan, apalagi kebetulan ini pekerjaan dari ayahnya.
Ayahnya ini bukan orang kaya, tapi pekerja keras. Dia juga mau Mayer jadi Yahudi yang taat, untuk jadi Rabi. Tapi sehabis ayahnya meninggal, Mayer gak fokus untuk jadi Yahudi yang taat buat jadi Rabi kayak yang diminta ayahnya. Dia fokusnya tetap di dunia keuangan, dan dia ganti nama jadi Mayer Amschel Rothschild.
Pas dewasa, Rothschild sempat magang dan kerja di bank trus buka bisnis perbankan di Hanover, Jerman. Di Hanover ini dia banyak belajar tentang sistem perbankan dan perdagangan uang. Ditambah lagi, dia ini punya hubungan yang baik sama para bangsawan dan orang-orang kelas atas. Dia banyak ngasih pinjaman uang ke orang-orang bangsawan dan kelas atas ini, dari sinilah pemasukan utama dia waktu itu. Apalagi dia dapet banyak warisan juga dari mertuanya.
Image: improvesocietytoday.wordpress.com - Keluarga Rothschild |
Rothschild nikah sama Gutle Schnapper, punya 10 orang anak. Ada 5 laki-laki, 5 perempuan. Berbagai strategi bisnis dan ilmunya Rothschild ini, dengan sangat detail dia ajarkan ke anak-anaknya ini sampai mereka tumbuh dewasa. Akhirnya pas semua sudah dewasa, Rothschild ngirim 5 anak laki-lakinya ke kota-kota besar di Eropa untuk lebih banyak belajar lagi dan punya harapan untuk rebut sentral perekonomian di suatu negara.
Kelima anak laki-lakinya ini Amschel Mayer Rothschild (1773–1855) di Frankfurt, Salomon Mayer Rothschild (1774–1855) di Wina, Nathan Mayer Rothschild (1777–1836) di London, Calmann Mayer Rothschild (1788–1855) di Napoli, Jakob Mayer Rothschild (1792–1868) di Paris. Menakjubkan, kelima anak laki-lakinya ini sukses jadi bankir dan keluarga ini jadi sentral keuangan di Eropa. Mereka makin kaya, perusahaan perbankan Keluarga Rothschild semakin banyak di Eropa.
Ohya perlu diketahui, gak semua keluarga ini bergelut di bidang bisnis. Kayak Lord Walter Rothschild dan Miriam Louisa Rothschild itu pecinta hewan dan lebih tertarik menggeluti bidang Zoologi. Ada juga Charlotte Henriette de Rothschild yang jadi penyanyi opera, Édouard Alphonse James de Rothschild seorang atlit polo, Count Gabriel Antoine Armand jadi tentara, Jacqueline Rebecca Louise de Rothschild si atlit tenis, Lady Sybil Grant seorang penulis, dan masih banyak lagi.
Keluarga Rothschild 'Biayai' Perang dan Revolusi
Image: en.wikipedia.org - Napoleonic Wars (1803–1815) |
Karena sepak terjangnya, Rothschild jadi orang kepercayaan keluarga-keluarga kerajaan di Eropa. Dia bahkan dekat sama cucu dari Raja George II, William IX of Hasse-Kassel. William IX ini punya bisnis tentara bayaran. Dari William IX inilah dia belajar bahwa perang itu bisa diuangkan. Terjun lah dia ke bisnis perang. Dia juga tau bisnis ngasih utang ke raja-raja itu bisnis menguntungkan soalnya aset para raja itu banyak.
Sebelum pecah Peperangan Napoleon (1803–1815), Keluarga Rothschild ini sudah kaya raya berkat berbagai bisnisnya di Eropa, salah satunya bisnis emas batangan. Dengan kekayaannya ini juga lah, diyakini bahwa Keluarga Rothschild cukup banyak campur tangannya di berbagai perang dan revolusi di berbagai negara di dunia, bahkan sampai di Perang Dunia II.
Kekalahan Napoleon Bonaparte di Waterloo juga ada campur tangan Rothschild, Nathan Mayer Rothschild 'masuk ke pertempuran' tahun 1813 dan bantu biayain pihak Inggris untuk selesaikan perang. Waktu itu jumlah yang dia kasih sekitar US$900 juta yang di saat ini setara dengan Rp12,9 triliun. Nilai yang fantastis untuk di tahun 1813.
Konsepnya, mereka ini ngasih pinjaman dana ke negara-negara yang hancur sehabis perang atau bisa juga pinjaman dana untuk modalin senjata. Jadi kayak perang dan revolusi suatu negara itu gak bikin Keluarga Rothschild bangkrut, justru itu lahan basah buat mereka untuk makin kaya.
Image: quora/Alexey Tereshchenko - Raja Prancis Louis XVI |
Ambil contoh waktu Brasil mau merdeka dari Portugis. Waktu itu Portugis bakal lepas Brasil, dengan syarat ada uang yang dibayarkan Brasil. Disinilah Keluarga Rothschild ambil kesempatan, mereka nawarin pinjaman dana untuk Brasil. Brasil ngutang sekaligus balas budi, jaringan Keluarga Rothschild masuklah di Brasil dengan mudah.
Raja Prancis Louis XVI dulu juga digulingkan sama kelompok radikal Jacobins, yang ternyata mereka ini dapat dana dari Keluarga Rothschild selama revolusi di Prancis. Kerajaan akhirnya runtuh, dan Prancis jadi negara Republik. Sistem pemerintahan ganti, bank sentral yang punya kuasa monopoli untuk cetak uang dibuat jadi swasta, dan ini tentu aja menguntungkan Keluarga Rothschild.
Peperangan dan revolusi itu paling dicari deh sama Keluarga Rothschild. Perang Dunia II, kekalahan Napoleon, revolusi di Prancis sampai penggulingan dinasti Tsar Romanov di Rusia katanya ada campur tangan Keluarga Rothschild juga. Mereka mau runtuhkan sistem monarki di beberapa negara, untuk ambil alih bank sentral alias dijadikan swasta.
Berusaha Kuasai Perekonomian Dunia?
Image: jpost.com/ - Baron Philippe de Rothschild |
Rothschild pernah bilang gini,
"Hanya saya yang bisa menerbitkan dan mengendalikan uang di suatu negara, dan saya tidak peduli siapa yang menulis hukumnya" [Mayer Amschel Rothschild]
Setahun kemudian, perkataan Rothschild ini tercapai. Dia kendalikan perputaran uang di Amerika Serikat lewat Alexander Hamilton, wakil kabinet Washington. Waktu itu AS bikin bank sentral First Bank of the United States. Selama 20 tahun, Rothschild berhak atas First Bank of the United States sebagai penanam modal. Tapi tahun 1811, hak Rothschild untuk kepemilikan bank itu sudah habis.
Gak tinggal diam, anak laki-lakinya berjuang biar Keluarga Rothschild bisa akuisisi bank itu. Mereka akhirnya sukses akuisisi bank itu, dan bikin Second Bank of the United States. Anak-anaknya untuk jago di hal kayak gini, soalnya dulu menjelang dewasa anak laki-lakinya semua disebar ke berbagai kota besar di Eropa untuk disuruh bikin bank.
Kalau diliat dari sepak terjang dan ambisinya dari dulu, Keluarga Rothschild memang punya misi untuk kuasain perekonomian dunia. Ini keinginan Rothschild. Lewat berbagai bisnisnya yang menggurita sekarang ini, kayaknya bukan perkara sulit buat mereka untuk masuk ke tataran ekonomi global sekarang ini. Bahkan di AS, mereka ini kendalikan kebijakan moneter disana lewat Federal Reserve (The Fed).
Gitu juga di sektor tambang, ada Rio Tinto yang kelola Freeport sama Vallar Plc yang kerjasamanya ke PT Bakrie and Brothers di Indonesia. Bank of England di Inggris yang merupakan insitusi keuangan tertua disana juga itu dibawah kontrol Keluarga Rothschild ini.
Image: unsplash.com/Dominik Vanyi - Rio Tinto |
Bahkan nih, kalau beberapa BUMN besar di Indonesia kayak Pertamina, Waskita, PLN sama BCA tuh digabung total harganya cuma 0,3% dari total kekayaan Keluarga Rothschild ini hahaha.. Ya karena anak cucu keluarga ini ada di seluruh dunia dibalik nama-nama usaha bank sentral di 165 negara di dunia, pemerintahan, energi, pertanian, keuangan, pertambangan, perminyakan bahkan sampai yayasan amal.
Udah gak terhitung lagi berapa jumlahnya. Itulah sebabnya, kayak deretan orang-orang terkaya di Forbes itu udah bukan tandingan mereka ini lagi. Mereka gak butuh peringkat atau gelar orang terkaya gitu. Mereka ini juga kayaknya lebih suka bergerak secara misterius, gak mau diekspos dan pamerin kekayaan mereka.
Perlu diketahui juga, hampir semua negara di dunia sekarang ini dapat kucuran dana dari Keluarga Rothschild. Cuma 3 negara yang enggak yaitu Korea Utara, Iran sama Kuba. Keluarga ini ngasih kucuran dana ke berbagai negara itu lewat Bank Dunia IMF, dengan ini mereka dengan mudah untuk kontrol banyak aspek keuangan di dunia.
Pernikahan Sedarah dan Gelar Bangsawan Keluarga Rotschild
Image: nytimes.com - The Baron and Baroness Alphonse dan Clarice de Rothschild |
Ini sudah tradisi dari dulu, Rotschild memerintahkan anak cucunya untuk nikah sama keluarga sendiri. Jadi tiap anak laki-laki di keluarga ini, harus nikah sama keluarga perempuannya sendiri. Soalnya, perkawinan sedarah ini bisa untuk jaga rahasia bisnis dan kekayaan keluarga. Biar kekuasaan dan kekayaan mereka juga gak jatuh ke tangan keluarga lain yang diluar Keluarga Rotschild.
Dan ini terbukti, gak ada satupun lembaga di dunia ini yang bisa ataupun berani audit kekayaan Keluarga Rotschild. Jangankan audit, laporan jumlah kekayaan keluarga ini yang pastinya aja gak ada yang tau sama sekali. Nikah sama keluarga sendiri ini juga mungkin bisa jadi salah satu rahasia ya bagaimana dinasti dan kerajaan bisnis dari Keluarga Rotschild bisa terus berkembang dan gak goyang selama ratusan tahun ini.
Nah tapi, pernikahan sedarah ini gak selalu kok diturutin sama anggota Keluarga Rothschild. Mereka ada juga yang nikah sama di luar keluarga sendiri, tapi yang pasti juga bukan orang-orang sembarangan. Biasa yang dinikahin itu juga orang-orang terpandang, kelas atas, kaya raya, dan juga orang-orang bangsawan, biar harta kekayaannya juga terus berlipat-lipat.
Image: distractify.com - Keluarga Rothschild |
Contohnya aja kayak Anita Patience Guinness (1957) dari keluarga Guinness nikah sama Amschel Rothschild, Bertha Clara de Rothschild (1862) nikah sama Pangeran Alexandre de Wagram, Baron Sigismund von Springer (1873–1927) nikah sama Baroness Valentine Noémi von Rothschild (1886–1969), Marguerite de Rothschild nikah sama Antoine Alfred Agénor, dan masih banyak lagi.
Dan perlu diketahui, banyak juga anggota Keluarga Rothschild ini dapat gelar bangsawan lho. Tahun 1816 aja ada 5 orang Keluarga Rothschild diangkat jadi bangsawan Austria dengan gelar Baron (Ksatria) dari Kekaisaran Habsburg. Tahun 1822 juga ada beberapa Keluarga Rothschild dapat gelar bangsawan dari Kaisar Romawi Suci.
Makanya, nama mereka ini banyak depannya ada 'de' atau gak 'von' yang menunjukkan kebangsawanan mereka. Nathan Mayer Rothschild, anaknya Rothschild yang dia kirim ke Inggris juga jadi Yahudi pertama yang dapat gelar bangsawan dari Ratu Inggris. Bahkan di bursa saham sendiri, Nathan ini dikenal dengan sebutan 'Baron' atau 'Lord'.
Saling Berbeda Pandangan Terkait Israel
Image: hareetz.com - Baron Edmond James de Rothschild |
Sama kayak pernikahan yang ada aja nikah diluar keluarga sendiri, Keluarga Rothschild juga untuk soal pandangan mengenai Israel tuh beda-beda, mereka semua gak satu suara. Ada yang pro, ada yang kontra terutama pembentukan negara Yahudi. Kontribusi negara ini banyak di Israel, tapi gak sedikit juga anggota keluarganya yang menentang adanya Israel dan juga konflik yang ada disana.
Salah satunya ada dari Lord Victor Rothschild. Dia ini nolak untuk ngasih perlindungan dan bantu ngungsi kaum Yahudi pas peristiwa Holocaust dulu. Beda sama Walter Rothschild, tahun 1917 dia orang yang sampaikan Deklarasi Balfour ke Federasi Zionis dan ngasih janji ke pemerintah Britania bakal netapkan Palestina jadi rumah nasional Yahudi.
Ada juga Baron Edmond James de Rothschild, dia dulu banyak beli tanah di Palestina dari tuan tanah Utsmaniyah, buat pemukiman orang-orang Yahudi disana. Tahun 1924, dia bangun Palestine Jewish Colonization Association (PICA) dengan luas tanah 22,36 km², trus dia juga bantu pembangunan di Israel termasuk Metulla, Zikhron Ya'akov, Rishon Lezion sama Rosh Pina.
Image: jpost.com - Baron Benjamin Rothschild |
Pernah juga tahun 2010, Baron Benjamin Rothschild diwawancarain media Hareetz. Dia ini anggota keluarga yang ada di Swiss, waktu itu mengemukakan bahwa dia mendukung perdamaian Israel - Palestina.
"Saya paham ini masalah yang sulit, terutama karena kaum fanatik dan ekstremis, dan saya berbicara tentang kedua sisi. Secara umum saya tidak dekat dengan politisi. Saya pernah berbicara dengan Netanyahu. Saya pernah bertemu dengan Menteri Keuangan Israel. Namun semakin jauh dari politisi justru saya merasa lebih baik."
Tentang identitas keagamaan, dia lebih berpikiran terbuka, "Kamu berbisnis dengan semua negara, termasuk negara-negara Arab. Kekasih putri tertua saya seorang Saudi. Ia pria yang baik dan jika putri saya ingin menikahinya, saya setuju".
Bisnis dan Sumbangan Keluarga Rothschild
Image: brightside.me - Keluarga Rothschild |
Sekarang ini grup perbankan Keluarga Rothschild dikendalikan sama Rothschild Continuation Holdings, perusahaan holding terdaftar di Swiss (dipimpin Baron David René de Rothschild). Rothschild Continuation Holdings ini tapi dikendalikan sama Concordia BV, perusahaan holding master terdaftar di Belanda. Sedangkan Concordia BV dikelola sama Paris Orléans S.A., perusahaan holding terdaftar di Prancis.
Keluarga ini juga punya Edmond de Rothschild Group, didirikan Edmond Adolphe de Rothschild. Group ini pusatnya ada di Jenewa dengan aset €100 miliar dan punya cabang di 15 negara. Walau group ini lebih berupa badan keuangan yang berkekhususan di manajemen aset sama perbankan swasta, aktivitasnya juga meliputi pertanian campuran, hotel mewah sama kapal pesiar.
Dalam group ini ada juga perusahaan-perusahaan besarnya kayak Banque privée Edmond de Rothschild (Firma perbankan swasta Swiss), Compagnie Financière Edmond de Rothschild (Bank swasta Prancis, La Compagnie Benjamin de Rothschild, Cogifrance (Real estate), Compagnie Vinicole Baron Edmond de Rothschild (Firma pembuatan anggur), dan lain-lain.
Ada lagi RIT Capital Partners nih yang dikelola sama keluarga ini. RIT Capital Partners itu salah satu badan investasi terbesar di Inggris, didirikan sama Jacob Rothschild tahun 1980. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Saham London, dan mereka simpan sebagian besar aset dari RIT Capital Partners ini dalam bentuk emas fisik. Sisanya investasi ke minyak sama energi.
Untuk urusan investasi jangan ditanya lagi. Bulan Desember 2009, Jacob Rothschild investasikan $200 juta uangnya ke sebuah perusahaan minyak. Januari 2010, Nathaniel Philip Rothschild beli sebagian saham kapitalisasi pasar perusahaan tambang dan minyak Glencore. Dia juga beli saham perusahaan tambang aluminium United Company RUSAL. Keluarga ini juga kendalikan perusahaan tambang Rio Tinto sampai sekarang, dan Rio Tinto ini ada di Indonesia juga.
Image: nationaltrust.org.uk - Waddesdon Manor yang disumbangkan untuk amal |
Selain di sektor-sektor itu, Keluarga Rothschild selama 150 tahun lebih juga aktif di industri pembuatan anggur. Tahun 1853 Nathaniel de Rothschild beli Château Brane-Mouton, tahun 1868 James Mayer de Rothschild beli Château Lafite, dan sampai sekarang keluarga ini jadi punya banyak istana untuk ladang anggur. Sampai di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika Selatan, dan Australia, dll.
Keluarga ini juga aktif di kegiatan charity, gak heran karena mereka juga punya yayasan amal. Sebagian besar karya seni di museum-museum publik dunia sumbangan dari keluarga ini. Mereka juga banyak sumbangkan rumah dan istana untuk amal kayak istana Schloss Hinterleiten, Waddesdon Manor, Château de Ferrières, dan lain-lain.
Tercatat, sudah ada ribuan donasi yang mereka lakukan dan katanya mereka selalu menyumbangkan secara anonim sesuai tradisi kerahasiaan keluarga. Beberapa organisasi yang pernah mereka sumbang ini ada Anglo-Jewish Association, Brompton Hospital, Brompton Hospital, Charity Organisation Society Brixton, Old Hampden Gurney Football Club, German School Excursion, Star Athletic Club, West Ham and East London Hospital, dan masih banyak lagi.
Keluarga Rothschild Terlibat Freemason dan Illuminati?
Image: thejc.com - Mural Keluarga Rothschild |
Ini isu yang paling banyak dikait-kaitkan sama keluarga ini. Selama kurang lebih 2 abad, mereka selalu dijadiin subjek teori konspirasi. Ini jelas disebabkan karena mereka mampu mengendalikan keuangan dunia sampai ke pemerintahannya juga. Bahkan Keluarga Rothschild juga kan dianggap bisa memulai atau menghentikan perang. Karena kalau ada perang, Keluarga Rothschild yang diuntungkan.
Kenapa? Soalnya perang itu cenderung bikin goyang harga obligasi dengan meningkatkan resiko bahwa negara yang ngutang bakalan gagal bayar bunga-bunganya andai kalah atau kehilangan teritori. Ini juga trik zaman dulunya Keluarga Rothschild, waktu mereka deketin negara-negara konflik untuk ngasih pinjam dana.
Kembali ke hubungan Keluarga Rothschild sama Freemason dan Illuminati, jadi Mayer Amschel Bauer ini memang penganut Freemason, dia punya jimat perisai merah yang namanya Rotschlidt yang kalau dilafalkan ke Inggris, jadi Rothschild. Itulah sebabnya dia ganti nama jadi Mayer Amschel Rothschild. Nah, pada 1 Mei 1776 Rothschild ini sokong dana untuk sekte 'Bavarian Illuminati', Adam Weishaupt petingginya, dia ini profesor canon law dari Ingolstadt University.
Image: anaedoonline.com - Adam Weishaupt |
Sama Adam ini, Rothschild rekrut orang-orang hebat di bidang hukum, keuangan, doktor sampai ke tokoh politik untuk gabung Bavarian Illuminati dengan tujuan menguasai keuangan dan pemerintahan di dunia ini. Setelah itu, Rothschild bikin markas Illuminati di Prancis yaitu Masonic Lodge. Tapi tujuan Illuminati yang mau kuasai keuangan dunia ini ketahuan, dibubarkan lah sama Jerman tahun 1785.
Katanya, sejak saat itu sebenarnya Illuminati sudah gak ada. Tapi sekte ini terus berkembang dan jadi ideologi, dari waktu itu sampai sekarang juga. Nah perlu diingat, gak semua Freemason itu Illuminati. Cabang Freemason itu banyak, tapi yang bertujuan untuk kuasai keuangan dunia cabangnya cuma satu yaitu Bavarian Illuminati ini.
Kalau keturunan-keturunan Rothschild yang sekarang entah apakah masih meneruskan ambisi Bavarian Illuminati atau sudah enggak, gak ada fakta yang menjelaskan dengan pasti ya, banyak cocoklogi juga soalnya. Terlepas dari Freemason dan Illuminati, keluarga ini emang udah sering jadi subjek teori-teori konspirasi lainnya.
Salah satunya waktu kemarin rame banget bahas soal Flat Earth alias Bumi Datar, mereka ngeklaim bahwa Keluarga Rothschild terlibat dalam Secret Societies dan Elit Global. Tapi sayangnya, gak ada bukti kuat untuk membuktikannya, lagi-lagi cocoklogi. Kalau Keluarga Rothschild itu punya power luar biasa, ya bener. Tapi kalau keterlibatan dengan berbagai secret societies ini gak ada buktinya.
Image: hopenothate.org.uk - Konspirasi Keluarga Rothschild |
Yang terbaru ini nama Keluarga Rothschild juga terseret di konspirasi Covid-19, salah satunya ya wabah ini diciptakan sama mereka. Kayak strategi dulu juga, kalau ada negara yang lagi kacau keluarga ini malah diuntungkan. Tapi di masa sekarang udah bukan main di perang-perangan lagi, tapi ciptain virus.
Ohya, selain Keluarga Rothschild ini, ada juga konspirasi yang ngeklaim Keluarga Rockefeller dan Bill Gates dalang dibalik Covid-19 ini juga. Mereka dituduh gitu, karena sudah dari beberapa tahun lalu kasih peringatan ke dunia soal virus dan wabah. Padahal mereka ini orang-orang kaya yang visioner, mikirin dunia ke depannya, tapi malah kena teori konspirasi.
Jadi gak heran teori konspirasi selalu ngehampirin orang-orang berpengaruh di dunia. Keluarga Rothschild, Keluarga Rockefeller dan Bill Gates ini sering diklaim orang-orang dari Freemason atau Illuminati. Mereka jadi subjek teori konspirasi karena punya 2 kesamaan. Terkenal dan kaya raya. Hahaha..
______________________________
Keluarga Rothschild bisa sampai sekarang tentu gak gampang. Dimulai dari Mayer Amschel Rothschild yang punya berbagai ide brilian dan strategi mumpuni, trus diturunkan ke 5 anak laki-lakinya. Dan hebatnya, semua anak laki-lakinya ini bisa jadi semua dan bisnis Keluarga Rothschild menggurita sampai sekarang. Bisa dibilang, keluarga ini ya sekarang udah kayak 'menggenggam dunia', mau ngapain aja mereka bisa.
Lambang Rothschild itu ada kepalan tangan dengan genggam lima anak panah yang mengartikan lima dinasti yang didirikan 5 anak laki-laki Rothschild. Ini merujuk ke Mazmur 127, "Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan". Motto keluarga ini ada di bawah perisai lambangnya dengan tulisan 'Concordia, Integritas, Industria (Harmoni, Integritas, Kerja Keras)'.
Terlepas dari segala kontroversi dan konspirasinya, bagian-bagian positifnya Keluarga Rothschild ini patut dicontoh. Bagaimana strategi bisnis mereka, jagonya ambil kesempatan dalam sebuah momen, jangan mudah puas, hasil yang gak akan khianatin proses, dan yang paling penting adalah loyalnya dengan keluarga. Mereka bisa sampai kuasain hampir seluruh bank sentral di dunia dan mengguritakan berbagai bisnis ini aja perjuangannya sampai 200 tahun lebih.
Ini semua sesuai sama sumpah Rothschild dulu, "Hanya saya yang bisa menerbitkan dan mengendalikan uang di suatu negara, dan saya tidak peduli siapa yang menulis hukumnya". Dan atas loyalitas keluarga yang dipadukan dengan berbagai strategi bisnis serta ide brilian dan mungkin ada sedikit bumbu-bumbu liciknya, inilah Keluarga Rothschild.
Image: champagne-bdr.com - Lambang Keluarga Rothschild |